Senin, 06 Oktober 2008

Parpol Islam Anjlok


Cambuk Bagi PBB untuk Berbenah Diri

M. Rizal Maslan - detikNews

Jakarta - Hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan penurunan popularitas sejumlah partai politik berbasis Islam. Hal itu akan dijadikan cambuk bagi Partai Bulan Bintang (PBB) untuk berbenah diri.

"Ini cambuk bagi PBB. Survei itu, meskipun orang boleh memberikan pendapat apapun, itu kerja ilmiah. Maka PBB harus mengambil pelajaran, hikmah dan membenahi diri dari sisi kemampuan manajemen dan leadership," kata anggota FPBB Ali Muchtar Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/9/2008).

Ngabalin menuturkan, PBB bisa merepresentasikan dirinya sebagai partai yang mewakili berbagai kepentingan umat, namun hal itu terpulang kepada PBB sendiri.

"Hasil LSI menjadi cambuk untuk memacu kita lebih siap pada Pemilu 2009. Bahwa di sana-sini ada hal-hal yang tidak pas dan belum cocok bagi kita, lagi-lagi saya katakan, ini tamparan yang cukup berpengaruh bagi PBB ke depan," jelas pria bersorban ini.

Untuk itu, lanjut Ngabalin, PBB harus segera mempublikasikan sejumlah produk politiknya kepada masyarakat. Selain itu anggota dan kader partai yang ada di legislatif dan eksekutif juga harus menunjukan hal yang sama.

"Saya kira, itu sangat penting. Kalau tidak, publik dan khususnya umat Islam tidak bisa menilai. Untuk apa pilih PBB kalau ternyata beberapa tokoh tidak bisa berbuat untuk kepentingan umat Islam ke depan," tandas Ali.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu LSI mempublikasikan hasil penelitiannya terhadap partai politik nasional yang berbasis keagamaan, khususnya Islam. Hasilnya menunjukan kemerosotan kepercayaan dan popularitas parpol-parpol Islam, seperti PKS, PKB, PPP, PAN dan PBB.
(zal/nik)

Tidak ada komentar: