Selasa, 14 Oktober 2008

Abdurrahman Wahid Yakin Angka Golput Capai 70 Persen


Senin, 13 Oktober 2008 | 00:21 WIB

Mojokerto, Kompas - Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid meyakini warga negara Indonesia yang sengaja tidak menggunakan hak pilih atau golongan putih (golput) pada Pemilu 2009 mencapai 70 persen dari total hak suara.

”Sekarang ini 47,5 persen orang (pemilik hak suara) tidak nyoblos. Tambahi dengan dari DPP PKB, bisa 70 persen (angka golput). Pemerintah yang tidak diakui oleh 70 persen warga tidak ada legitimasi,” ujar Abdurrahman, Minggu (12/10) di Mojokerto, Jawa Timur.

Menurut dia, keputusan golput merupakan salah satu mekanisme dalam sistem demokrasi karena demokratisasi sistem politik di Indonesia tidak berjalan.

Abdurrahman menyebutkan, hal itu akan terjadi jika DPP PKB memboikot Pemilu 2009. Hal tersebut akan menjadi nyata jika pemerintah terus-terusan mengakomodasi Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB.

Abdurrahman menambahkan, keputusannya agar PKB tidak mengikuti Pemilu 2009 jika sejumlah calon anggota legislatif tetap melaju tanpa persetujuan Dewan Syuro DPP PKB yang dipimpinnya bukanlah sebuah langkah sakit hati. ”Ini kenyataan. Ada oknum pemerintah yang tidak menginginkan PKB menjadi besar,” katanya.

Dia juga menyatakan tetap akan membiarkan saja sejumlah kader PKB yang belakangan menyeberang ke partai lain, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (INK)

Tidak ada komentar: