Selasa, 28 Oktober 2008

Kemenangan 4 Pilkada Jadi Modal di Legislatif


SEMARANG- Kemenangan jago PDI-P di empat pilkada, yakni Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten Magelang, dan Karanganyar membuat partai bersimbol kepala banteng moncong putih itu makin mantap menghadapi pemilu legislatif (pileg) 2009. Ketua DPD PDI-P Jateng Murdoko menyatakan, kemenangan calon partai yang diusung dalam pilgub maupun pilkada akan menambah rasa percaya diri kader partai.

’’PDI-P Jateng menargetkan bisa meraup 35% suara pada Pemilu 2009 atau meningkat 4% dibanding Pemilu 2004. Kami yakin target itu akan terpenuhi. Karena pilkada gubernur dan bupati/walikota sebenarnya adalah test case bagi kekuatan PDI-P menghadapi pemilu,’’ kata Murdoko,

Menurutnya, hasil optimal di empat pilkada Jateng ini merupakan buah dari kerja keras dan kebersamaan kader partai. Sebagai kader, dia merasa bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan rasa terima kasih kepada rakyat yang mempercayai pasangan calon yang diusung PDI-P, untuk memimpin wilayah daerah bersangkutan selama lima tahun ke depan.

Ketua DPRD Jateng itu menyatakan, tak ada strategi khusus untuk memenangkan pemilihan kepada daerah secara langsung tersebut. Yang dilakukan partai mirip dengan strategi yang dilakukan saat menghadapi Pilgub Jateng 2008 dan akhirnya dimenangkan pasangan calon yang diusung PDI-P yakni Bibit waluyo-Rustriningsih.

’’Dalam pemilu langsung, setiap kecamatan ada person yang bertanggung jawab untuk memenangkan. Perkembangan setiap waktu juga harus dilaporkan secara berjenjang ke tingkat lebih tinggi. Begitu seterusnya hingga sampai dengan DPP,’’ kata Murdoko.

Faktor yang tak kalah penting dalam menghadapi pilkada, kata dia, kader PDI-P tidak melihat figur calon yang diusung. Tapi lebih melihat pada partainya. ’’Ternyata dengan memberi penjelasan supaya tidak melihat ke figur tapi ke partai, akan memunculkan kebersamaan diantara kader sehingga tak ada perpecahan di tubuh partai,’’ ujar Murdoko. (H7,H37-46)

Tidak ada komentar: