Selasa, 09 September 2008

PEMILIHAN PRESIDEN


Yuddy Chrisnandi Mulai Cari Dukungan Massa di Daerah
Selasa, 9 September 2008 | 03:00 WIB 

Jakarta, Kompas - Setelah mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif periode 2009-2014 dari Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi mulai mencari dan menghimpun massa di daerah. Yuddy kini mencoba mencalonkan diri sebagai presiden periode 2009-2014.

Kunjungan pertama Yuddy dimulai Rabu (10/9) di Kota Cirebon, Jawa Barat. Yuddy adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Jabar VII, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. Yuddy juga kembali dicalonkan dari Daerah Pemilihan Jabar VII.

Yuddy tidak hanya akan berkunjung langsung ke masyarakat di Jabar, tetapi juga sudah merencanakan mengunjungi 32 provinsi lain. Selain itu, ia akan mengisi dialog di sejumlah universitas dalam rangkaian diskusi mengenai kondisi politik, negara, dan pemikirannya. Ia juga merencanakan bertemu dengan tokoh di daerah setempat dalam kunjungannya itu.

Menurut Yuddy, dalam kunjungannya itu, ia akan lebih banyak mendiskusikan sejumlah persoalan, di antaranya kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, korupsi, dan ketergantungan terhadap luar negeri. Ia juga akan menawarkan pemikirannya untuk memecahkan persoalan tersebut.

Kegiatan itu akan ia lakukan terus-menerus, tak terkecuali ketika masa jabatannya sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar berakhir.

Tak paksakan diri

Yuddy, yang dihubungi Kompas, Minggu di Jakarta, mengakui langkah itu sebagai bentuk untuk menggalang massa bagi pencalonannya sebagai presiden pada Pemilu 2009. Namun, ia tak akan memaksakan diri. ”Saya hanya memanfaatkan kesempatan terdekat,” ujarnya.

Yuddy juga tetap mempertahankan keanggotaannya di Partai Golkar, tetapi belum memutuskan apakah nantinya ikut konvensi calon presiden di partai berlambang beringin itu, jika ada, atau memakai partai lain. ”Saya bergabung dengan Golkar selama 16 tahun dan ini tidak mudah bagi saya. Saya mundur karena tidak cocok dengan elite partai,” ujarnya lagi.

Menanggapi langkah Yuddy itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sumarsono mempersilakan kadernya itu untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Ia pun tak menghalangi jika Yuddy nantinya ikut dalam konvensi Partai Golkar.

”Itu hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Kalau mau lewat Partai Golkar juga silakan, tetapi tetap harus melalui mekanisme. Apakah nanti dianggap sudah layak atau belum, ya akan dibahas nanti,” ujarnya. (NIT)

 

Tidak ada komentar: