Jakarta, Kompas - Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri masih menjadi calon presiden paling populer di antara nama capres yang beredar lainnya. Yudhoyono unggul di luar Jawa-Bali dengan usia pemilih 25-44 tahun. Mereka rata-rata berpendidikan menengah-tinggi dengan pekerjaan pegawai negeri sipil dan pensiunan.
Sedangkan dukungan terbesar bagi Megawati berasal dari Jawa-Bali. Karakteristik pemilih Megawati adalah berpendidikan rendah-menengah, tersebar merata di seluruh kelompok umur, serta bekerja sebagai petani, nelayan, maupun pengangguran.
Demikian hasil survei Indonesian Research and Development Institute (IRDI) yang diumumkan di Jakarta, Senin (1/9).
Survei IRDI ini dilakukan kepada 2.600 responden pada 260 desa/kelurahan di 33 provinsi. Survei yang dilakukan pada 5-12 Juli tersebut menghasilkan enam capres dengan dukungan tertinggi. Keenam capres itu, berdasarkan urutan abjad, adalah Hidayat Nur Wahid, Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Sultan Hamengku Buwono X, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wiranto.
Koordinator Riset Internal IRDI Palguno mengatakan, profil pendukung Yudhoyono memiliki kemiripan dengan para pendukung Wiranto. Dukungan publik bagi kedua capres berlatar belakang militer ini tersebar di semua kelompok dukungan. Namun, jumlah pendukung Yudhoyono jauh lebih banyak dibandingkan pendukung Wiranto.
Direktur IRDI Notrida GB Mandica Nur mengatakan, dengan mengetahui secara pasti profil pendukung, para capres dapat menyusun strategi kampanye yang tepat. Capres dapat menentukan seberapa besar kekuatan politik yang dimilikinya, memilih isu yang paling tepat diusung untuk konstituen mereka, serta menghemat dana kampanye dengan efisien tetapi dengan hasil yang tetap optimal. (MZW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar