Jumat, 29 Agustus 2008

Parpol Belum Bahas Nama Capres


Koalisi PDIP-Golkar Dijajaki

Jakarta, Kompas - Sejumlah partai besar, hingga saat ini, masih belum menentukan nama calon presiden atau wakil presiden yang akan mereka ajukan dalam Pemilihan Presiden 2009. Mereka masih menunggu hasil dari pemilu legislatif guna menyusun strategi selanjutnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, di Jakarta, Rabu (27/8), mengungkapkan dirinya belum menyatakan mencalonkan diri sebagai presiden karena PAN masih membahas nama-nama kader yang dianggap pantas menjadi calon presiden dari kalangan tua atau muda.

Menurut dia, ada beberapa alternatif nama yang sudah diajukan, di antaranya Amien Rais, Bambang Sudibyo, AM Fatwa, Zulkifli Hasan, serta kaum muda di antaranya Alvin Lee dan Totok Sudaryanto.

PAN baru bisa mengatur strategi siapa yang akan maju menjadi calon pemimpin jika hasil pemilu legislatif nanti partainya bisa memenuhi persyaratan pengajuan calon presiden.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, partainya sedang berkonsentrasi penuh untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya pada pemilu legislatif.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung juga mengatakan, pasangan-pasangan calon presiden dan wakil presiden kemungkinan baru marak muncul seusai pemilu legislatif.

Akbar menampik jika dirinya dicalonkan jadi salah satu calon presiden dari Partai Bintang Reformasi.

Mengenai rencana koalisi partai, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengakui bahwa partainya kini sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain. Selain Golkar, partai-partai yang kemungkinan akan dijajaki di antaranya PAN, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Sementara itu, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais, kemarin di Jakarta, menyatakan siap maju pada Pemilihan Presiden 2009 jika ada indikasi dibutuhkan oleh sebagian rakyat Indonesia.

Dalam suatu acara di Jakarta, kemarin, Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng mengatakan, ”Generasi muda harus tampil (pada Pemilu 2009), tetapi tidak harus menang.” (MZW/NWO/NIT)

Tidak ada komentar: